Merencanakan liburan bersama dengan lansia ternyata memerlukan perhatian ekstra, sebab kondisi fisik dan juga kebutuhan yang berbeda. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mulai menyesuaikan terkait agenda perjalanan, fasilitas, hingga pola istirahat agar nantinya mereka tetap merasa nyaman dan kesehatannya terjaga dengan baik selama melakukan liburan.

Bukan hanya kenyamanan, namun aspek keselamatan juga menjadi prioritas utama agar pengalaman liburan tersebut tetap terasa menyenangkan tanpa membawa risiko yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam melakukan liburan dengan lansia agar nantinya tetap aman, nyaman, serta memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.

1. Pilih destinasi yang ramah lansia

Memilih tujuan wisata yang ramah untuk lansia tentu merupakan langkah penting agar nantinya mereka tidak sampai rentan merasa kelelahan selama perjalanan berlangsung. Pilihlah tempat yang memang menyediakan akses mudah, minim jalanan dengan tanjakan atau yang terjal, serta menyediakan berbagai fasilitas umum, seperti toilet bersih, tempat duduk, hingga ruang istirahat yang memadai.

Hindari pula destinasi yang dianggap terlalu ekstrem atau memerlukan banyak aktivitas fisik, seperti perjalanan jauh tanpa jeda hingga hiking. Sebaiknya kamu dapat memilih tempat wisata yang bersifat santai, seperti pantai landai, taman, atau museum agar nantinya lansia tetap bisa menikmati suasana tanpa harus berpotensi menguras tenaga secara berlebihan.

2. Buat jadwal fleksibel dan tidak padat

Jadwal liburan yang terlalu padat justru akan membuat lansia mudah mengalami lelah dan rentan terkena gangguan kesehatan selama perjalanan berlangsung. Coba susunlah jadwal yang lebih fleksibel dengan cara memberi cukup waktu istirahat di sela-sela kegiatan agar kondisi tubuh tetap bugar dan juga tidak sampai terlalu terburu-buru pada saat melakukan liburan.

Liburan semestinya tidak dipenuhi dengan terlalu banyak destinasi dalam satu hari, sebab bisa berpotensi mengalami kelelahan fisik hingga memperburuk kondisi lansia yang sudah memiliki riwayat penyakit tertentu. Coba berikanlah waktu untuk bersantai di hotel atau pun sekadar menikmati suasana sekitar tanpa harus melakukan aktivitas fisik yang berat.

3. Siapkan obat dan perlengkapan kesehatan

Membawa perlengkapan medis dan obat-obatan rutin ternyata merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan lansia selama melakukan liburan. Pastikan bahwa obat-obatan yang dibawa sudah cukup untuk seluruh durasi perjalanan, serta lengkap dengan jadwal konsumsi agar nantinya tidak ada dosis yang terlewat.

Siapkan pula perlengkapan kesehatan lain yang diperlukan, seperti masker, alat bantu jalan, vitamin, hingga alat pengukur tekanan darah apabila diperlukan. Melalui perlengkapan yang memadai, maka lansia bisa terasa lebih tenang dan kamu pun jadi lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi selama melakukan liburan.

4. Pilih transportasi yang nyaman dan aman

Jenis transportasi yang digunakan ternyata dapat memengaruhi kenyamanan dari lansia selama melakukan perjalanan tersebut, terutama apabila perjalanannya harus memakan waktu yang cukup panjang. Pilihlah transportasi yang memiliki ruang gerak cukup, tempat duduk yang empuk, hingga memungkinkan istirahat dengan nyaman, seperti misalnya dengan membeli mobil pribadi atau kereta api dengan kelas eksekutif.

Hindarilah moda transportasi yang rentan membuat lansia jadi harus menunggu lama tanpa adanya tempat duduk atau pun repot berpindah-pindah jalur dalam waktu yang cukup singkat. Dengan kendaraan yang nyaman dan perjalanan terorganisasi dengan baik, maka potensi kelelahan atau cedera pun bisa diminimalisir secara maksimal.

Berlibur bersama lansia ternyata memerlukan perencanaan yang lebih matang, namun tetap harus memperhatikan detail kecil. Kunci utamanya terletak pada penyesuaian perjalanan dengan kondisi dan juga kebutuhan mereka. Ikuti tips di atas agar bisa menciptakan pengalaman liburan yang lebih berkesan untuk para lansia!