Kamu sedang merencanakan liburan atau studi ke Korea Selatan tahun ini? Pastikan kamu tidak asal berangkat tanpa mengecek syarat dan aturan terbarunya. Negara ini punya sistem imigrasi yang cukup ketat, jadi penting banget untuk mempersiapkan dokumen dengan lengkap.

Meski Korea Selatan sudah lebih terbuka sejak pandemi mereda, beberapa ketentuan wajib tetap harus diikuti oleh wisatawan dan pelajar asing. Agar gak panik di bandara, kamu wajib tahu aturan apa saja yang masih berlaku di tahun 2025 ini. Yuk, simak poin-poin penting berikut agar perjalananmu ke Negeri Ginseng makin lancar dan nyaman.

1. Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan

Hal paling dasar namun krusial adalah masa berlaku paspormu. Korea Selatan mewajibkan paspor yang masih aktif setidaknya enam bulan ke depan sejak tanggal kedatangan. Kalau paspormu hampir habis masa berlakunya, segera perpanjang sebelum apply visa.

Banyak kasus traveler ditolak boarding dikarenakan paspor kedaluwarsa atau kurang dari 6 bulan masa berlaku. Jangan remehkan hal ini, ya. Pengecekan paspor ini jadi tahap pertama yang dilihat petugas imigrasi, baik di Indonesia maupun saat tiba di Korea.

2. Visa berlaku dan bukti tiket pulang

Kecuali kamu pemegang paspor diplomatik atau khusus, visa tetap wajib untuk masuk Korea Selatan. Proses pengajuan visa turis, pelajar, atau bisnis harus melalui Kedutaan Korea Selatan di Indonesia dengan syarat yang cukup ketat. Sertakan juga tiket pulang sebagai bukti bahwa kamu tidak akan menetap secara ilegal.

Tiket pulang juga jadi sinyal bahwa kamu tidak berniat overstay . Tanpa dokumen ini, visa bisa saja ditolak, lho. Pastikan juga nama di tiket dan paspor sama persis untuk menghindari masalah di imigrasi.

3. Bukti akomodasi selama di Korea

Imigrasi Korea Selatan kerap meminta bukti akomodasi untuk memastikan lokasi tinggal selama kamu berada di sana. Kamu bisa menunjukkan reservasi hotel, guesthouse , atau surat undangan dari pihak penjamin jika menginap di rumah teman atau keluarga. Pastikan alamat yang tertera jelas dan lengkap.

Ini juga jadi pertimbangan imigrasi dalam mengukur durasi tinggal kamu. Jadi, jangan asal-asalan memilih tempat menginap. Pilihlah yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan perjalananmu.

4. Sertifikat vaksin dan kesehatan tambahan

Meski aturan COVID-19 sudah longgar, pemerintah Korea Selatan masih merekomendasikan wisatawan untuk membawa sertifikat vaksin. Terutama jika kamu belum pernah divaksin di negara-negara dengan kerja sama kesehatan yang diakui Korea. Ada juga kemungkinan kamu diminta bukti tes PCR atau antigen, tergantung kebijakan terbaru saat tanggal keberangkatanmu.

Langkah ini bertujuan menjaga keamanan publik dari potensi wabah baru. Membawa salinan digital dan fisik vaksin bisa jadi penyelamat saat diperlukan mendadak. Simpan dokumen tersebut di tempat yang mudah dijangkau, misalnya tas tangan.

5. Bukti keuangan dan itinerary perjalanan

Imigrasi Korea Selatan ingin memastikan bahwa kamu mampu secara finansial selama berada di negara mereka. Oleh karena itu, sertakan bukti keuangan seperti rekening koran 3 bulan terakhir atau surat sponsor jika kamu dibiayai orang lain. Idealnya, kamu punya saldo minimal setara 30 juta rupiah untuk liburan singkat.

Tak hanya itu, itinerary juga bisa diminta sebagai bukti kamu sudah merencanakan kunjungan dengan baik. Cantumkan destinasi wisata, tanggal, dan kota yang ingin dikunjungi. Ini menunjukkan bahwa kamu serius dan siap bepergian, bukan datang dengan tujuan samar-samar.

Perjalanan ke Korea Selatan bisa jadi pengalaman tak terlupakan jika kamu menyiapkannya dengan matang. Jangan biarkan dokumen yang kurang jadi penghalang untuk menikmati kimchi , hanbok , dan suasana Seoul yang khas. Yuk, siapkan semua dari sekarang dan wujudkan liburan impianmu ke Negeri Ginseng!