GALAMEDIA - Minat pendakian gunung di Indonesia menunjukkan tren naik signifikan. Menurut Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), jumlah pendaki diprediksi melonjak hingga tiga kali lipat pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Di Jawa Tengah saja, fenomena ini terasa kuat. Saat malam Tahun Baru 2024, diperkirakan lebih dari 20.000 pendaki memadati 10 gunung populer di provinsi ini, dengan rata-rata 2.000–2.500 pendaki per gunung.
Pendakian tak lagi hanya untuk pendaki berpengalaman—jalur-jalur ringan kini justru menjadi favorit, terutama bagi wisatawan domestik dan generasi muda yang mencari liburan singkat namun bermakna.
Untuk kamu yang ingin mencoba pendakian ringan di Jawa Tengah, berikut rekomendasi lima destinasi yang ramah pemula dan cocok untuk weekend getaway:
1. Gunung Andong – Magelang

Ketinggian: 1.726 mdpl
Durasi pendakian: 2–3 jam
Gunung Andong dikenal sebagai destinasi pendakian favorit pemula. Jalurnya cukup singkat dan bisa ditempuh tanpa perlengkapan mendaki berat. Setibanya di puncak, kamu akan disuguhi panorama 360 derajat yang menampilkan jajaran Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro.
Andong juga dilengkapi basecamp yang memadai dan suasana komunitas pendaki yang ramah, menjadikannya ideal untuk pendaki pemula atau mereka yang ingin “pemanasan” sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi.
2. Gunung Telomoyo – Magelang

Ketinggian: 1.894 mdpl
Durasi ke puncak: Bisa ditempuh dengan kendaraan
Kalau kamu ingin menikmati puncak gunung tanpa mendaki, Telomoyo adalah jawabannya. Gunung ini memiliki akses jalan beraspal hingga puncak dan bisa dilalui dengan sepeda motor atau mobil.
Dari atas, kamu bisa melihat Rawa Pening, deretan pegunungan, dan lanskap hijau yang menyegarkan mata. Telomoyo sangat cocok untuk wisata keluarga atau pendaki pemula yang ingin menikmati view pegunungan tanpa trekking berat.
3. Gunung Sigandul – Temanggung

Ketinggian: sekitar 1.700 mdpl
Durasi pendakian: 2–3 jam
Gunung Sigandul menjadi ikon wisata baru di Temanggung. Jalur pendakiannya ramah untuk semua usia, melewati hutan pinus dan ladang warga yang asri. Di puncaknya, kamu bisa menikmati view Gunung Sindoro dan Sumbing dari kejauhan.
Tahun 2024, kawasan Sigandul View mencatat 85.000 pengunjung, membuktikan daya tariknya sebagai alternatif wisata alam yang tenang dan fotogenik.
4. Bukit Mongkrang – Karanganyar

Ketinggian: 2.194 mdpl
Durasi pendakian: 3–4 jam
Terletak di lereng Gunung Lawu, Bukit Mongkrang menawarkan jalur yang cukup landai dan cocok untuk pendaki pemula. Treknya sepanjang 3 km bisa ditempuh tanpa teknik khusus.
Area camping di puncaknya cukup luas, dengan pemandangan perbukitan dan Gunung Lawu yang menyejukkan. Bagi yang ingin merasakan atmosfer gunung tinggi tanpa harus mendaki Lawu, Mongkrang adalah alternatif menarik.
5. Gunung Tidar – Magelang

Ketinggian: 503 mdpl
Durasi pendakian: 30–45 menit
Sering disebut sebagai “Pakunya Tanah Jawa”, Gunung Tidar cocok untuk wisata keluarga. Jalurnya berupa tangga dan jalan setapak yang sudah tertata rapi. Meski hanya setinggi 503 mdpl, pemandangan Kota Magelang dari puncaknya cukup mengesankan.
Selain alam, Gunung Tidar juga menyimpan nilai sejarah dan spiritual, dengan situs makam tokoh-tokoh penting.
Fenomena Pendakian Ringan: Data dan Tren 2024
-
Pendaki melonjak tiga kali lipat dibanding sebelum pandemi, didominasi wisatawan domestik usia muda.
-
Kabupaten Temanggung mencatat 606.000 kunjungan wisata, melebihi target awal 500.000.
-
Malam Tahun Baru dan libur sekolah jadi momen puncak pendakian, dengan ribuan pendaki memadati jalur-jalur populer.
Pendakian ringan kini bukan sekadar aktivitas fisik, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat dan eksplorasi alam yang menyenangkan. Lima gunung di Jawa Tengah ini adalah pilihan tepat untuk kamu yang ingin liburan singkat, minim risiko, tapi tetap berkesan.
Siap mendaki dan menikmati udara segar pegunungan? Jangan lupa tetap jaga kebersihan dan hormati alam selama perjalanan, ya.***
0 Comments
Posting Komentar